tag:blogger.com,1999:blog-87424497854055019112024-03-14T11:33:49.716+07:00ibnuhealthyBerbagi Informasi Pola Hidup Sehat Kepada AndaHariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-78371257997178713622011-05-07T22:49:00.009+07:002011-05-07T23:18:40.108+07:00Apa Saja Makanan Penting Untuk Mencerahkan Warna Kulit ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="cont" style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Makanan apa saja yang wajib dikonsumsi agar kulit tak lagi gelap dan kusam ?<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=9D5zT3q5aoM%3D&cid=sO23aMPfjUo%3D&chan=AbQSLuEUWPk%3D&type=2&title=oooooo&text=111111&background=ffffff&border=ffffff&url=ffffff" type="text/javascript">
</script><br />
<b>1. Jeruk</b><br />
Semua jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh kita, yang berfungsi untuk mengurangi kerutan dan menghambat penuaan kulit. Ia juga dipercaya dapat memperlambat produksi melanin, pigmen yang membuat kulit terlihat lebih gelap. Usahakan mengkonsumsi jeruk segar satu kali dalam sehari. Selain jeruk, tomat juga merupakan buah yang kaya vitamin C.<br />
<br />
<b>2. Sayuran berwarna merah dan hijau</b><br />
Bayam, wortel, brokoli, dan kawan-kawannya mengandung banyak beta-carotene yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kulit. Selain mencegah kerusakan sel, beta-carotene juga akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berguna untuk memerangi jerawat, memproduksi sel kulit baru, dan membuat warna kulit terlihat cerah dan muda. Akan lebih baik jika vitamin A kita dapatkan langsung dari makanan dan bukan dari suplemen vitamin, karena kelebihan vitamin A justru dapat mengganggu kesehatan kita.<br />
<br />
<b>3. Ikan</b><br />
Makhluk air ini kaya akan asam lemak Omega-3 yang merupakan resep utama untuk kulit yang cerah cemerlang. Selain itu, mengkonsumi sarden, tuna, atau salmon yang kaya protein dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Protein yang terkandung di dalamnya membantu reproduksi sel dan membuat kulit terlihat bercahaya.<br />
<br />
<b>4. Alpukat</b><br />
Alpukat adalah sumber vitamin E. Ia berguna untuk menghambat penuaan dan membersihkan kulit dari segala noda seperti bekas jerawat, flek hitam, dan masalah lain. Mengonsumsi alpukat secara teratur juga akan mencegah kulit menjadi kendur seiring bertambahnya usia.<br />
<br />
<b>5. Gandum</b><br />
Bisa didapat dalam bentuk sereal maupun roti, gandum mengandung biotin yang berfungsi membantu sel tubuh memproses lemak. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kulit kering dan terlihat kusam.<br />
<br />
<b>6. Minyak zaitun</b><br />
Makanan paling sehat untuk kulit? Salad buah dan sayuran yang diperciki minyak zaitun sebagai penyedap. Minyak ini mengandung asam lemak yang esensial untuk membuat kulit terlihat cerah, bercahaya, dan sehat.</div><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=9D5zT3q5aoM%3D&cid=sO23aMPfjUo%3D&chan=AbQSLuEUWPk%3D&type=2&title=oooooo&text=111111&background=ffffff&border=ffffff&url=ffffff" type="text/javascript">
</script><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: http://id.promotion.yahoo.com </div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-78990690262697079712011-04-22T20:52:00.001+07:002011-04-22T20:54:21.694+07:00Hidup sehat dengan bersepeda..??<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO4Ofi8rjpBoqbEKsAWX48tiMrhkYSzoBemZUzS-OrfQKfpmQ7BKlAK_gknpbkY7Gh7fg6h1znkxqFyufb3ZDgQgugoeHLngQ5r1YNXj8f_sDioieMnD1NXAVCK39g1G74sdGVvNaqJ03o/s1600/sepeda+santai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO4Ofi8rjpBoqbEKsAWX48tiMrhkYSzoBemZUzS-OrfQKfpmQ7BKlAK_gknpbkY7Gh7fg6h1znkxqFyufb3ZDgQgugoeHLngQ5r1YNXj8f_sDioieMnD1NXAVCK39g1G74sdGVvNaqJ03o/s200/sepeda+santai.jpg" width="200" /></a><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Anda malas ber-olah raga? Mungkin ini saatnya Anda beralih ke olah raga yang FUN dan menarik. Salah satunya adalah dengan ber-Sepeda. Bersepeda merupakan cara berolah raga yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. <br />
<br />
Saat ini pun bersepeda sudah menjadi suatu ajang bersosialisasi sambil ber-olah raga yang menarik perhatian tidak hanya kalangan muda mudi namun juga menjamah hampir di seluruh lapisan masyarakat. <br />
<br />
Banyak penggemar sepeda yang berpendapat dengan mengendarai sepeda seseorang diberi kenyamanan fisik maupun psikologis, karena dengan mengendarai sepeda kita dapat merasakan kesetaraan dengan sesama, dan ikatan emosional dengan lingkungan.</span></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-55817901585729152772011-04-22T20:09:00.003+07:002011-04-22T20:27:33.479+07:00Bau mulut bikin ngak PD ??<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;">Sering kita tidak menyadari bahwa mulut kita kadang bau. Bagi yang dah nyadar kalau mulutnya bau sering membuat kepercayaan dirinya jadi menurun, apalagi kalau misalnya kita dituntut untuk bertemu dengan klien. Tidak perlu cemas dengan bau mulut yang mengganggu, kita bisa mencoba mengambil langkah-langkah berikut ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div></div><div style="text-align: justify;">Para periset yang memberikan 6 ons yogurt yang tidak mengandung gula kepada penderita halitosis atau bau mulut setiap hari selama 6 minggu menemukan bahwa 80% diantaranya melaporkan memiliki nafas yang lebih baik. Bakteri baik di dalam yogurt melindungi lidah sehingga bakteri penyebab bau mulut tidak dapat tumbuh di sana. Jangan gunakan yogurt biasa. Gula di dalam yogurt memberi makan pada bakteri jahat sehingga membuat bau nafas lebih keras.<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><b style="color: black;">Apakah Makanan dapat mempengaruhi bau mulut?bagaimana pengaruhnya?</b></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<span style="color: black;">Pada dasarnya, semua makanan diolah pertama kali dalam mulut. Karena makanan juga dicerna dan diserap ke aliran darah dan dibawa ke paru-paru, akhirnya napas pun bakal kena imbasnya. Bila Anda mengonsumsi bahan makan yang kuat sekali baunya seperti bawang atau bawang bombai, maka dengan mensikat gigi, flosing juga kumur dapat mengurangi bau untuk sementara waktu.</span><br />
</div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><b style="color: black;">Kebiasaan buruk apa yang mempengaruhi bau mulut?</b></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<span style="color: black;">Jika Anda tidak menyikat dan flos gigi Anda setiap hari dengan rutin, partikel makanan akan tinggal dalam mulut, membuat bakteri akan tumbuh dengan mudah dalam mulut, di sekitar gusi dan lidah. Inilah yang menyebabkan bau mulut. Bakteri yang tinggal dan partikel makanan yang tinggal dapat menyebabkan bau mulut bila tak dibersihkan. Merokok, kunyah tembakau juga dapat sebabkan bau mulut, membuat gigi tak putih lagi, mengurangi kemampuan mencecap makanan dan mengiritasi jaringan gusi.</span></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<b style="color: black;">Lalu bagaimana caranya agar mulut tidak bau lagi?</b></div><ol style="color: black;"><li><span style="font-size: small;">Periksa ke dokter gigi secara teratur. Setidaknya enam bulan sekali.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Banyak minum air putih dapat menggelontor partikel makanan dan bakteri juga merangsang produksi ludah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jaga makan Anda. Rajinlah sikat gigi, dua kali sehari dengan pasta gigi untuk hilangkan plak. Jangan lupa sikat juga lidah Anda. Ganti sikat gigi setiap 2-3 bulan sekali. Gunakan flos dan kumurlah dengan antiseptik.</span></li>
</ol><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<b style="color: black;">Masalah kesehatan dapat terkait dengan bau mulut?</b><b><span style="color: black;">apa saja?</span></b></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<span style="color: black;">Bau mulut yang terus menerus terjadi bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit gusi. Ini akibat adanya plak pada gigi. Bakteri adlam gigi dapat mengeluarkan toksin atau racun yang mengiritasi gusi. Jika penyakit ini tidak diselesaikan akan merusak gusi dan rahang Anda. Tidak pasnya kawat penyangga gigi, infeksi jamur dan karies juga sebabkan bau mulut.</span></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<span style="color: black;">Beberapa penyakit lain juga bisa menyebabkan bau mulut. Berikut ini yang perlu diwaspadai seperti infeksi saluran napas (pneumonia atau bronkitis), infeksi sinus kronis, diabetes, masalah ginjal, lever, asam refluks kronis, dan gangguan postnasal.</span></div><div class="textCilik" id="contentParID" style="color: #8898a9; text-align: justify;"><br />
<span style="color: black;">Mulut kering atau xerostomia juga dapat menyebabkan bau mulut. Ludah diperlukan untuk melembabkan dan menetralkan asam yang diproduksi plak, juga mencuci sel-sel yang mati yang terkumpul di lidah, gusi, dan dagu. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel ini akan menyebabkan bau mulut. Mulut kering bisa jadi disebabkan oleh pengobatan tertentu, masalah pada kelenjar ludah atau pengobatan saluran napas yang dilakukan lewat mulut.</span><br />
<span style="color: black;"></span></div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-42037162479099580662011-04-22T19:21:00.001+07:002011-04-22T19:34:33.044+07:00Ada Obat Alami untuk Atasi BAU MULUT/Kaki, Cegukan, Mual, Perut Kembung, Tidur Mendengkur, Sakit Tenggorokan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlqV2MwT_Dk5g6MSQDLbEmKW8FYKeSY2od0SKCYyUgqSdyrK5nKUhszvgwjIq0IdhoCFectjfy939193PDHfe68DUoLDL6Hr9R8H6sjYVqp6F_OklG4Bo6op6FCdrZRV1RpywRQFXApZu/s1600/obat+bau+mulut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlqV2MwT_Dk5g6MSQDLbEmKW8FYKeSY2od0SKCYyUgqSdyrK5nKUhszvgwjIq0IdhoCFectjfy939193PDHfe68DUoLDL6Hr9R8H6sjYVqp6F_OklG4Bo6op6FCdrZRV1RpywRQFXApZu/s1600/obat+bau+mulut.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">KOMPAS.com — Terkadang tubuh kita akan kontan menjerit protes hanya karena kesalahan kecil. Ketika kita sedang makan gorengan bak orang yang sedang mengidam, misalnya. Tak perlu menunggu pergantian hari, tenggorokan langsung meradang. Atau, di saat kita kelewat nafsu dan berolahraga lebih lama daripada biasanya. Besoknya, otot leher terasa kaku dan tegang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div></div><div style="text-align: justify;">Tak perlu buru-buru ke dokter untuk mengatasi berbagai keluhan ringan tersebut. Semua bisa diatasi dengan natural. Yang kita perlukan hanyalah “modal” berupa tempat penyimpanan ramuan tradisional. Baik kulkas, laci, atau lemari kecil. Selanjutnya, silakan isi dengan berbagai bahan alami rekomendasi para ahli berikut. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span id="more-2751"></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Mengatasi mual</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Mual bisa datang kapan saja. Entah kala bepergian dengan kendaraan, atau saat kadar asam lambung naik. Gunakan jahe untuk mengatasinya, saran dr Mochtar Wijayakusuma. Jahe mengandung zingiberol yang dapat meredakan mual dan mencegah muntah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Siapkan 5-10 gram jahe segar dan bersih. Iris-iris, lalu rebus dengan 200 cc air hingga mendidih. Dinginkan sejenak, lalu minum. Kalau ingin efek yang lebih lama, tiriskan jahe yang sudah direbus, kemudian airnya dimasukkan ke dalam tempat membuat batu es. Bekukan di dalam freezer. Setelah menjadi batu es, makanlah dengan cara diisap-isap. Ramuan ini juga efektif untuk menghilangkan mual semasa hamil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Menyembuhkan cegukan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Cegukan tidak hanya diakibatkan karena kita tersedak makanan, tetapi juga bisa oleh stres. Ketika stres, hormon kortisol masuk ke dalam darah, menyebabkan diafragma menjadi tegang dan otot di sekitar pita suara berkontraksi. Akibatnya, kita jadi cegukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Cara termudah untuk meredakannya adalah dengan menelan 1-2 sendok teh gula pasir. Butiran gula pasir mampu merelakskan saraf yang tegang. Sebagai pengganti gula, kita juga bisa menggunakan garam. Tetapi gula merupakan pilihan yang lebih baik karena rasanya manis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Meredakan sakit tenggorokan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sakit tenggorokan kerap membuat kita sulit bicara dan menelan makanan. Sembuhkan dengan bawang putih. Caranya, berkumurlah dengan segelas air hangat yang sudah dicampur dengan 6 siung bawang putih yang sudah dihancurkan. Lakukan selama 3 hari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Dr Ronald Hoffman, MD, direktur medik Hoffman Center, New York, menyatakan bahwa bawang putih, terutama yang segar, sangat ampuh membunuh bakteri. Menurut penulis Alternative Cures That Really Work ini, hal ini dikarenakan bawang putih mengandung semacam antibiotik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Menghilangkan bau kaki</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kaki yang lembap karena keringat adalah lahan subur tempat tumbuhnya bakteri. Bakteri itu dapat menyebabkan kaki kita berbau tak sedap. Untuk menghilangkannya, rendamlah kaki di dalam satu bagian cuka yang dicampur dengan dua bagian air. Sifat asam yang terdapat di dalam cuka akan mampu membunuh bakteri pengganggu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Alternatif lain: Rendam kaki di dalam air yang sudah dicampur dengan teh hitam. Lakukan selama 30 menit setiap hari. Kandungan tanin di dalam teh mampu melenyapkan bakteri dan mengecilkan pori-pori di kaki, sehingga kaki kita tetap kering sepanjang hari. Dalam waktu beberapa hari, atau paling lama satu minggu, kita sudah akan merasakan hasil ramuan ini. Namun, ramuan tradisional ini tidak boleh digunakan ketika kaki kita sedang terluka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Menghilangkan bau mulut</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bau mulut dapat mengganggu pergaulan dan merusak kepercayaan diri. Untuk mengatasinya, berkumurlah dengan secangkir kecil perasan lemon. Setelah itu, makanlah yogurt tawar yang mengandung bakteri lactobacillus. Selain menghilangkan bau mulut, bakteri jenis ini juga memiliki manfaat tambahan, yaitu dapat memelihara kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Kombinasi lemon dan yogurt sangat efektif untuk menetralisasi bau mulut dalam waktu yang relatif cepat. Bahkan, manfaatnya dapat bertahan hingga 12-24 jam setelah pemakaian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Mengurangi gas di perut</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kelebihan gas di dalam perut dapat menyebabkan nyeri dan mual. Makanlah permen peppermint. Menurut Ronald Hoffman, MD, peppermint dapat membunuh bakteri penghasil gas di lambung, sekaligus merelakskan otot-otot organ pencernaan. Hasilnya, kadar gas berkurang dan kelebihan gas jadi lebih mudah dikeluarkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Menghentikan dengkur</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bola tenis ternyata bukan cuma sarana berolahraga. Benda bulat ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghentikan dengkuran. Demikian dikatakan oleh Jacob Teitelbaum, MD, direktur medik Fibromyalgia and Fatigue Center, Amerika Serikat, sekaligus penulis buku Fatigue to Fantastic!. Salah satu penyebab kita mendengkur adalah posisi tidur telentang. Posisi ini membuat saluran napas menyempit. Untuk menghindarinya, buatlah kantung di belakang piyama tidur, lalu masukkan bola tenis ke dalamnya. Keberadaan bola tenis di punggung akan membuat kita tidur menyamping, tanpa membuat kita terbangun.</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-42185795156018302462011-04-22T18:12:00.003+07:002011-04-22T18:56:17.725+07:00Home<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="color: #0b5394;"><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;">Blog ini sebagai tempat sharing masalah kesehatan(yang standar2 aja,he he) bagi para mahasiswa sekaligus membahas masalah ilmu Gizi dan Pangan yang saya dapat semasa kuliah.</span></i></div><div style="color: #0b5394;"><br />
</div><i style="color: #0b5394; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: large;">Adapun isi dari blog ini mengenai masalah2 kesehatan yang cendrung dispelekan oleh kita dan kadang tidak kita sadari jika hal itu berdampak buruk bagi kita pribadi maupun orang lain...</span></i></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-60360918603315494362011-04-22T18:05:00.001+07:002011-04-22T18:15:53.303+07:00Cara Mengatasi/Menghilangkan Bau Mulut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Tips berikut semoga membantu mengurangi/mencegah bau mulut kita.he he</span></b></div><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Gosok gigi teratur(minimal saat bangun tidur, sesudah makan dan menjelang tidur).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Tidak makan makanan dan minuman yang biasanya membuat mulut bau(jengkol, bawang merah/putih yang belum dimasak).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Hindari permen yang menimbulkan bau mulut setelah permennya habis.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Minum air putih yang cukup. </span><span style="font-size: small;"><br />
</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bersihkan lidah kita dari kotoran yang lengket di lidah(biasanya terlihat bersisik/ada lapisan lemak berwarna putih) dengan sikat lidah, sendok, sikat gigi, dsb.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Gunakan semprotan mulut penghilang bau(bagi yg punya duit lebih).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Rajin berkumur dengan cairan pembersih mulut khusus untuk kumur.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kebiasaan buruk merokok atau minum tuak ditinggalkan saja.he he</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hindari banyak makan makanan berminyak sebelum tidur.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Rawat gigi kita di dokter gigi dan cek up minimal 6 bulan sekali.</span><br style="mso-special-character: line-break;" /> <br style="mso-special-character: line-break;" /> <br />
<div style="color: blue;"><i>Semoga bau mulut yang sering tidak kita sadari bisa hilang 100% atau minimal berkurang baunya.</i></div><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span><br />
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;"><br />
</span></b></li>
</ol></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-50611056165991951182011-04-21T20:57:00.001+07:002011-04-21T21:08:49.381+07:00Mau tau caranya deteksi dan ngilangin bau Mulut ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;">Kebanyakan orang tidak menyadari punya <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">masalah bau mulut</a>, karena otak terbiasa dengan aroma pribadi sehingga otak mengira bau sehari-hari adalah bau yang wajar.<br />
<br />
Agar bisa terdeteksi sejak awal Anda mendeteksi bau mulut sendiri dengan cara sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>1. Cek lidah</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Mulailah dengan mengecek lidah. Bila lidah berwarna pink atau merah muda dan mengkilap, berarti menunjukkan napas Anda segar.<br />
<br />
"Namun bila lidah berwarna putih dan bersisik, maka itu pertanda bau mulut," jelas Dr Harold Katz, seorang bakteriologi dan pendiri California Breath Clinic.<br />
<br />
<b>2. Jilat punggung tangan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
"Mencium napas sendiri di tangan bukan cara terbaik untuk memeriksa halitosis," kata Dr Katz. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan menjilat punggung tangan, biarkan kering selama beberapa detik dan kemudian cium permukaannya. Bila <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">berbau tak sedap</a>, maka Anda mengalami halitosis.<br />
<br />
Dr Katz menjelaskan, bau mulut memang identik dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk. Namun bukan berarti orang yang dengan kondisi gigi baik, tidak berlubang, tidak bisa mengalami halitosis.<br />
<br />
"Bau mulut juga berhubungan dengan lidah," jelas Dr Katz.<br />
<br />
Menurut Dr Katz, lebih dari 600 jenis bakteri di temukan di mulut. Kebanyakan bakteri terperangkap di bawah permukaan lidah dan dapat menyebabkan <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">bau mulut</a>.<br />
<br />
<a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html"><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Bagaimana mengatasi bau mulut?</b></span></a><br />
<br />
<b>1. Banyak minum</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Melawam bakteri <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">penyebab</a> bau mulut seperti mempersiapkan pertempuran. Tetaplah terhidrasi dan banyak minum. Mulut kering adalah tempat yang nyaman untuk berkembang biak bagi bakteri penyebab bau mulut yang bersarang di lidah.<br />
<br />
<b>2. Kunyah permen karet bebas gula</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Mengunyah permen karet bebas gula dapat terus menghasilkan air liur yang merupakan cara alami untuk <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">menghilangkan</a> bau mulut.<br />
<br />
"<a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">Air liur</a> memiliki oksigen yang menjadi musuh alami untuk bakteri yang berbau busuk. Mereka tidak bisa hidup dengan adanya oksigen, sehingga minum air dan mengunyah permen karet bebas gula dapat menghilangkan bau mulut," jelas Dr Katz.<br />
<br />
Menggunakan penyegar mulut yang mengandung mint bukan ide yang buruk untuk menghilangkan bau mulut, namun menurut Dr Katz, hal tersebut hanya bersifat sementara.<br />
<br />
<b>3. Hindari makanan penyebab bau mulut</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Bila khawatir menimbulkan bau, batasi konsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah, kari dan ikan. Minuman yang bersifat asam seperti bir, kopi, wine (anggur) dan soda juga bisa menjadi pemicu bau mulut, karena dapat melepaskan senyawa yang berbau busuk, yang bisa diserap ke dalam aliran darah. Juga batasi coklat dan permen yang bersifat manis, karena kandungan <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">gula</a> dapat membantu bakteri mereproduksi di mulut.<br />
<br />
<b>4. Makan makanan penghilang bau mulut</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Teh hijau memiliki sifat anti-bakteri yang mengalahkan bau busuk. Cinnamon atau kayu manis juga mengandung minyak esensial yang membunuh banyak jenis <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">bakteri mulut</a>.<br />
<br />
Makan buah-buahan segar dan sayuran, seperti seledri atau apel, menawarkan manfaat penghilang bau mulut ganda. Mengunyah seledri atau apel akan menghasilkan lebih banyak air liur di mulut Anda, dan tekstur makanan tersebut juga akan membantu mengusir bakteri. Melon dan buah berry juga membantu. Makan melon, jeruk dan makanan lain yang tinggi vitamin C, karena mereka membantu membunuh <a href="http://ibnuhealthy.blogspot.com/2011/04/mau-tau-caranya-deteksi-dan-ngilangin.html">bakteri bau</a> alami.<br />
<br />
<br />
Sumber: health.detik.com</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-31171648195746388482009-03-07T00:15:00.003+07:002011-04-24T16:07:07.434+07:00Bagaimana Agar Kulit Tetap Sehat di Usia Lanjut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Kulit kering, pecah-pecah, dan keriput menjadi persoalan utama kesehatan kulit di usia lanjut. Kombinasi perawatan luar dan dalam akan membantu menekan risiko. Caranya, cukup jaga asupan makanan, minum vitamin, dan olahraga.</span><br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Mudah dan murah jika memang ada kesadaran serta kemauan.</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Meski tipis, kulit melindungi tubuh dari kepala sampai kaki. Kulit membantu mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat serta membantu proses distribusi gizi, oksigen ke saraf, kelenjar, rambut, dan kuku.</div><br />
Selain itu, kulit melindungi tubuh dari pengaruh buruk seperti sinar ultraviolet dan polusi. Karena itu, tak ada alasan bagi siapa pun, baik pria maupun wanita dari usia remaja hingga lanjut, untuk tidak memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan kulitnya.<br />
<br />
Memang, seiring dengan berjalannya waktu, semakin meningkat usia seseorang, akan turun kemampuan alamiah kulitnya. Proses penuaan ini umumnya terjadi di awal usia 30-an, dengan munculnya kerut-merut halus di sudut mata dan bibir.<br />
<br />
Genetik, ras, hormon, dan lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi penuaan kulit. Secara genetik orang berkulit kering cenderung lebih cepat keriput ketimbang yang berminyak atau normal.<br />
<br />
Demikian pula orang berkulit hitam cenderung lebih terlindung dari gangguan terbakar sinar matahari atau ultraviolet yang bisa mempercepat penuaan kulit ketimbang orang berkulit putih.<br />
<br />
Faktor lain yang ikut mempercepat rusaknya kulit adalah rendahnya kelembaban udara, ruang ber-AC, paparan angin, polusi udara, air, serta limbah beracun. Tak terkecuali adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan radikal bebas atau elektron sisa pembakaran yang tidak berpasangan. Karena tidak berpasangan, radikal bebas akan menjadi reaktif lalu menarik molekul lain sehingga cenderung merusak.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Tetap Perlu Dirawat </span><br />
Faktor-faktor itulah yang sering menjadi pemicu penuaan dini bagi mereka yang masih berusia produktif. Sebaliknya, mereka yang sudah berusia lanjut cenderung tidak menganggap faktor-faktor tersebut sebagai persoalan. Padahal, menurut Dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, meski proses penuaan alami tak dapat dicegah, tetap harus menjadi perhatian termasuk mereka yang berusia lanjut.<br />
<br />
"Mereka biasanya akan menyampaikan berbagai alasan seperti malas atau merasa sudah tua sehingga tak perlu lagi merawat kesehatan kulitnya seperti saat masih muda," kata spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran UI ini.<br />
<br />
Dari berbagai konsultasi dengan pasien usia lanjut Dr. Tina mendapati bahwa masalah yang sering muncul pada pasien usia lanjut selain kulit kering, terasa lebih tebal atau kurang elastis, juga pecah-pecah di bagian kaki dan munculnya kutil kecil-kecil di bagian wajah.<br />
<br />
Kondisi ini, lanjut Dr. Tina, sebenarnya dapat diatasi jika lebih dulu muncul kesadaran akan pentingnya merawat kulit bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Kulit sehat sebenarnya tidak ditentukan dari ada atau tidak adanya keriput serta putih tidaknya kulit.<br />
<br />
Yang lebih penting adalah bagaimana kulit tetap berfungsi normal, bersih, dan meski proses penuaan itu terjadi, sesuai dengan tingkatan usianya. Meski kulit tidak sekenyal dan seelastis saat masih muda misalnya, yang penting adalah terjaga kebersihannya sehingga akan membantu fungsi kulit tetap sehat.<br />
<br />
"Salah jika kulit di usia lanjut tak membutuhkan perawatan seperti halnya orang muda. Sebab, bagian dari usaha menjaga fungsinya adalah dengan tetap merawatnya. Juga tidak benar kulit sehat ini selalu terlihat putih dan kenyal. Meski timbul keriput sekalipun, yang penting kulit tetap sehat dan bersih serta tidak terjadi kelainan yang mencolok seperti peradangan atau warna esktrem seperi flek hitam," tambah Dr. Tina.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"> Sandal Lembut </span><br />
Selanjutnya, setelah menyadari pentingnya melakukan perawatan kulit, tentu saja harus diikuti bagaimana memperlakukan kulit usia lanjut dengan benar dan sewajarnya. Kontur kulit pada mereka yang sudah berusia lanjut biasanya cenderung kering dan berkurang elatisitasnya sehingga menuntut perlakuan yang lebih intensif.<br />
<br />
Dr. Tina mencontohkan jika semasa muda orang lebih cenderung menghindari pelembab yang bebas minyak, sebaliknya di usia lanjut justru baik memilih produk pelembab yang mengandung minyak. Demikian juga kebiasaan memberikan sun block untuk melindungi kulit wajah dari pengaruh buruk sinar ultraviolet, membersihkan, dan memberi pelembab sebelum tidur, tetap perlu dilakukan.<br />
<br />
"Nutrisi yang diberikan pada wajah melalui pelembab akan bekerja maksimal setidaknya jika didiamkan selama 2 jam. Jadi waktu yang tepat untuk memberi adalah saat istirahat. Jika cara ini dilakukan dengan rajin tentulah kulit menjadi bersih, berseri, dan lebih sehat dibanding mereka yang sama sekali tidak melakukan perawatan dengan rutin," kata Dr. Tina.<br />
<br />
Untuk gangguan kulit lain, seperti munculnya kutil kecil-kecil di wajah, perawatan dari dokter ahli akan sangat membantu. Sementara itu, untuk masalah kulit pecah-pecah, terapi yang rutin dan berkelanjutan bisa dilakukan. Misalnya dengan membersihkan kulit menggunakan scrub, yaitu butiran khusus untuk kulit, sambil mengenakan sandal lembut saat di rumah agar pecah-pecah di kaki tak menjadi parah.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"> Perlu Kesabaran </span><br />
Perawatan semacam itu juga berlaku bagi kaum pria. Dijelaskan Dr. Tina, perawatan kulit pada pria prinsipnya sama dengan wanita, yakni rutin dan berkelanjutan. Bedanya hanya perlakuan tertentu seperti kebiasaan bercukur yang ternyata tak hanya bermanfaat untuk menghilangkan bulu-bulu, namun juga efektif untuk mengangkat sel kulit mati sehingga wajah tampak lebih bersih dan segar.<br />
<br />
Langkah selanjutnya adalah menjaga asupan makanan sehat seimbang berupa sayuran hijau, buah-buahan, vitamin, mineral, serta konsumsi antioksidan yang memberikan perawatan dari dalam. Konsumsi multivitamin maupun antioksidan tentunya harus disesuaikan kebutuhan dan sebaiknya menjadi pendamping pola makan sehat seimbang.<br />
<br />
Menjaga keseimbangan emosi dengan terus berkarya atau melakukan hobi tertentu juga akan membantu menjaga kesehatan kulit. Apalagi jika ditambah dengan olahraga sesuai takaran, tentulah tidak sulit menghindari beragam masalah kulit di usia senja.<br />
<br />
Namun, menjaga kulit agar tetap bersih, segar, dan sehat menuntut kesabaran dan kesadaran yang tinggi. Sudahkah Anda peduli? @ Lalang Ken Handita<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Jangan Lupa Bersihkan dan Lembabkan </span><br />
Secara kodrati, kulit manusia terus-menerus mengalami proses pengisian atau penambahan.<br />
<br />
Di saat remaja, tahap pergantian itu berlangsung tiap 15 hingga 18 hari. Namun, ketika Anda mendekati usia 30 tahun, proses tersebut bisa menurun kecepatannya sampai sekitar 28 hari.<br />
<br />
Pada mereka yang berusia mapan, proses terbentuknya sel-sel kulit baru dan pengelupasan kulit mati akan melamban, menyebabkan sel-sel kulit mati yang berupa sisik dan terasa kering pada wajah dan tubuh terlalu lama melekat. Dengan begitu, semakin banyak usia seseorang, kulitnya cenderung akan semakin kering.<br />
<br />
Namun, rajin membersihkan wajah berarti membuang sel-sel kulit, sehingga merangsang pembentukan sel-sel kulit baru dan lebih cepat mencapai permukaan kulit. Langkah ini juga bermanfaat untuk memasukkan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit melalui pelembab. Karena itu, selain membersihkan, jangan lupa untuk juga memberikan pelembab.<br />
<br />
"Kulit wajah harus rajin dibersihkan dan diberi pelembab agar kandungan air yang terdapat dalam kulit tidak cepat menguap," kata Dr Tini Wardhani Wisesa, Sp.KK, spesialis kulit dari klinik Sakti Medika di Tebet, Jakarta.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;"> Empat langkah </span><br />
<br />
Ada empat langkah pokok yang bisa dijadikan pegangan agar perawatan kulit<br />
efektif.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Pembersihan:</span> bertujuan mengangkat kotoran, minyak, dan sisa make-up pada<br />
kulit.<br />
<br />
* Sabun wajah nonalkalis, pH-balanced: pagi dan sore saat mandi atau mencuci muka.<br />
* Cleansing milk/krim, pH-balanced: menghapus make-up sepulang bepergian dan saat akan istirahat malam.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Penyegar</span>: menyempurnakan kebersihan kulit.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Pelembaban</span>: bertujuan mencegah kekeringan kulit.<br />
<br />
* Terutama untuk kulit kering, tanda-tanda penuaan, kulit normal pada lingkungan berudara kering.<br />
* Mengandung liposome, antioksidan, AHA, jojoba oil, sesuai dengan kebutuhan. Dapat dalam bentuk moisturizer (day cream), night cream, body lotion, krim untuk mata.<br />
<br />
Saat melakukan pembersihan maupun melembabkan, jangan gunakan kapas, apalagi tisu, untuk mengelapnya. Pakailah handuk kecil berbahan lembut agar tidak membuat iritasi pada kulit.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Perlindungan</span>: melindungi kulit dari pengaruh yang merugikan seperti sinar UV, hawa panas, angin, kotoran, dan polusi udara.<br />
<br />
* Tabir surya non-PABA dioleskan sebelum melakukan kegiatan di luar rumah. Pada kulit kering digunakan setelah pelembab, sedangkan pada kulit berminyak umumnya dapat merangkap sebagai pelembab. Tabir surya fisik seperti topi bertepi lebar, payung, baju berlengan panjang.<br />
<br />
Untuk menghindari risiko tumit kaki pecah-pecah gunakan selalu sandal lembut saat berada di dalam rumah. Jika perlu, lakukan perwatan khusus dengan memberikan scrub setelah mandi. Terlebih dulu keringkan kaki dengan handuk lembut agar tidak terlalu kering<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Peremajaan</span>: mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran di permukaan kulit yang tidak terangkat oleh sabun atau pembersih yang dapat menyebabkan kulit menebal dan tampak kusam, memudahkan timbulnya jerawat, dan menghambat regenerasi sel kulit.<br />
<br />
* Dilakukan 1-2 kali seminggu dengan menggunakan scrub cream. Bisa juga dengan masker wajah (face mask) sekali seminggu.<br />
<br />
Selain langkah-langkah tersebut akan lebih baik pula bila dilakukan tambahan perawatan dari dalam menggunakan beberapa jenis vitamin atau food supplement dan antioksidan yang dikenal sebagai pelengkap nutrisi untuk kulit.<br />
<br />
Beberapa vitamin atau food supplement yang bermanfaat untuk kesehatan kulit antara lain vitamin A, C, E, sedangkan bahan antioksidan selain dari multivitamin juga dapat didapat dari produk olahan seperti susu. <br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Mandilah Air Dingin </span><br />
Mandi juga memegang peran penting dalam perawatan kulit. Beberapa pakar perawatan kulit mengatakan bahwa mandi dengan air hangat atau dingin akan memberikan akibat berbeda, kadang-kadang malah bertentangan.<br />
<br />
Bila air hangat akan membuat rileks, air dingin justru membangkitkan semangat. Artinya, di pagi hari, sebelum memulai kegiatan sepanjang hari, dianjurkan untuk mandi dengan air dingin. Mandi air hangat lebih tepat dilakukan pada sore atau malam hari menjelang istirahat.<br />
<br />
Menurut Dr. Tina, untuk mereka yang sudah berumur sebaiknya mandi menggunakan air dingin. Karena penggunaan air hangat untuk mandi, justru akan merangsang kulit semakin kering. Selama ini berkembang mitos mandi air hangat baik bagi orang tua untuk menghindari atau mengurangi derita penyakit rematik. Padahal, untuk perawatan kulit, penggunaan air dingin justru lebih bermanfaat karena membantu menjaga kelembaban kulit.<br />
<br />
Selain air dingin, pilihlah sabun yang tepat. Saat menyabun juga jangan cuma asal gosok. Berikan sedikit pijatan di tubuh. Sesekali perlu dilakukan pengelupasan untuk membuang kulit tua dan mati. Proses pembaruan kulit yang biasanya berlangsung setiap 28 hari dapat terhambat karena stres, perubahan hormon, perubahan suhu, pergantian musim, dan penuaan.<br />
<br />
Jika regenerasi berjalan lambat, kekeringan pada kulit akan meningkat. Kulit pun jadi kusam, terutama di bagian siku, lutut, dan tumit.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Suplemen Antioksidan Jika Perlu </span><br />
Berikut saran ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Dr. Titi Sekarindah, MS, memilih porsi makanan untuk menjaga kesehatan kulit di usia lanjut.<br />
<br />
Jumlah Kalori<br />
Jumlah kalori yang dikonsumsi hendaknya disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. Penurunan kebutuhan kalori terjadi karena semakin tua seseorang, akan terjadi penurunan masa otot. Keadaan ini menyebabkan metabolisme tubuh menurun sampai 30 persen.<br />
<br />
Supaya tetap awet muda, jangan makan terlalu banyak. Makanlah secukupnya saja. Sering terjadi, tidak makan terlalu banyak pun berat badan tetap naik. Perbanyak makanan rendah kalori, namun nilai gizinya tinggi, seperti buah dan sayur-sayuran. Laki-laki membutuhkan sekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan wanita 1.700 kalori.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Diet Kalori Seimbang </span><br />
Disebut diet kalori seimbang apabila jumlah karbohidrat sekitar 50-60 persen, protein 10-20 persen, dan lemak 20-30 persen dari total kalori.<br />
<br />
Pilihan Karbohidrat: harus berupa karbohidrat kompleks, seperti nasi, sereal, roti, jagung, kentang, havermouth, dan sebagainya. Karbohidrat murni (simpel) yang berupa gula, sirup, gula merah, permen, dodol, es krim, dan madu harus dibatasi.<br />
<br />
Pilihan Protein: protein nabati dalam bentuk tempe sangat dianjurkan karena mengandung serat dan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Jangan terlalu banyak mengonsumsi protein. Sebab, diet protein tinggi akan memberatkan kerja ginjal.<br />
<br />
Kebutuhan Lemak: Kebutuhan lemak sebaiknya kurang 30 persen dari total kalori. Utamakan konsumsi lemak tidak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun dan canola. Lemak jenuh seperti minyak kelapa dan margarin, penggunaannya perlu dibatasi. Lemak tidak jenuh ganda, seperti minyak jagung, hedaknya juga dibatasi, sebab mudah teroksidasi. Usahakan asup makanan yang tidak digoreng, dimasak dengan santan, dan yang mengandung lemak tinggi. Sebaiknya makanan dipanggang, dikukus, dipepes, atau ditim.<br />
<br />
Makanlah Sayur dan Buah: Sayur dan buah merupakan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi karena kaya vitamin dan mineral. Sayuran berwarna hijau tua mengandung mineral kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi. Sayur dan buah juga kaya serat, yang akan memperlancar buang air besar.<br />
<br />
Agar kandungan manfaat sayur tidak berkurang atau hilang, masaklah sayur sebentar saja, sampai berwarna hijau cerah. Sayur bisa juga dimakan mentah untuk lalapan. Dapat pula menjadi makanan ringan seperti timun, wortel, tomat, paprika, dan sebagainya.<br />
<br />
Buah-buahan umumnya berkalori rendah. Makan buah sebagai makanan ringan, jangan berlebihan. Buah yang berwarna kuning sampai kemerah-merahan mengandung vitamin C dan betakaroten tinggi dan mempunyai zat antioksidan untuk menjaga sel-sel tubuh agar tidak lekas tua.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Jangan Lupa Makan Ikan </span><br />
Ikan laut kaya lemak omega-3 yang bisa menurunkan kadar trigliserida. Cobalah makan ikan secara teratur, paling tidak 2 kali seminggu, setiap kali makan seberat 100 gram. Bila cara ini dapat dilakukan, berarti kita telah mengurangi risiko terkena serangan jantung.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Makanlah Secara Teratur </span><br />
Banyak orang menjadi gemuk karena pola makan yang salah. Misalnya, tidak sarapan pagi dan makan siang, dan langsung makan malam. Makan malam menjadi banyak, dan sering langsung tidur. Pola makan seperti itu membuat tubuh bertambah gemuk.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"> Cukup Minum Air </span><br />
Komposisi tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air (sekitar 80 persen), sehingga perlu minum air yang banyak. Paling sedikit 8 gelas sehari. Terutama saat berolahraga atau saat udara panas, kita harus banyak minum. Banyak minum air membantu menjaga kelembaban kulit usia lanjut yang cenderung kering.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"> Batasi Garam dan Kolesterol </span><br />
Asupan garam sebaiknya tidak berlebihan. Paling banyak 1 hari 1 sendok teh. Makanan tinggi kadar garam, seperti ikan dan telur asin, perlu dibatasi.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"> Suplemen Vitamin dan Antioksidan</span><br />
Untuk hal ini diupayakan untuk mengkonsumsi Vitamin C dan banyak menggunakan minyak zaitun untuk mengolah makanan.<br />
<br />
Di kutip dari www.lnicommunity.net</div><br />
</div><br />
</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-63336051830557664872009-03-06T23:57:00.003+07:002011-04-24T16:02:02.226+07:00Apa manfaat Isoflafon bagi kesehatan / What are the benefits for the health Isoflafon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">Isoflavon</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">Senyawa</span> Multi-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_2">Manfaat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_3">Dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_4">Kedelai</span></span><br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">Hasil</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_6">hasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_7">penelitian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_8">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_9">berbagai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_10">bidang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_11">kesehatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_12">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_13">membuktikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_14">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_15">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_16">produk</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_17">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_18">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_19">berperan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_20">penting</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_21">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_22">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_23">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_24">terkena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_25">berbagai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_26">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_27">degeneratif</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_28">Ternyata</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_29">hal</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_30">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_31">salah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_32">satunya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_33">disebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_34">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_35">zat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_36">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_37">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_38">kedelai</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_39">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_40">merupakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_41">faktor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_42">kunci</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_43">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_44">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_45">sehingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_46">memiliki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_47">potensi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_48">memerangi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_49">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_50">tertentu</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_51">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_52">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_53">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_54">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_55">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_56">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_57">jantung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_58">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_59">membantu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_60">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_61">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_62">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_63">darah</span>. Protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_64">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_65">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_66">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_67">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_68">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_69">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_70">kolesterol</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_71">dipercaya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_72">karena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_73">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_74">isaoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_75">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_76">dalam</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_77">tersebut</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_78">Studi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_79">epidemologi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_80">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_81">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_82">membuktikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_83">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_84">masyarakat</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_85">secara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_86">teratur</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_87">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_88">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_89">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_90">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_91">memiliki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_92">kasus</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_93">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_94">payudara</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_95">kolon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_96">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_97">prostat</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_98">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_99">rendah</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_100">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_101">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_102">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_103">terbukti</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_104">melalui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_105">penelitian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_106">invitro</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_107">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_108">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_109">enzim</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_110">tirosin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_111">kinase</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_112">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_113">karena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_114">itu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_115">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_116">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_117">perkembangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_118">sel</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_119">sel</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_120">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_121">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_122">angiogenesis</span>. Hal <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_123">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_124">berarti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_125">suatu</span> tumor <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_126">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_127">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_128">membuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_129">pembuluh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_130">darah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_131">baru</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_132">sehingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_133">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_134">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_135">tumbuh</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_136">Peranan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_137">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_138">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_139">membantu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_140">menurunkan</span> osteoporosis <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_141">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_142">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_143">diteliti</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_144">Konsumsi</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_145">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_146">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_147">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_148">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_149">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_150">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_151">mencegah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_152">kerapuhan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_153">tulang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_154">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_155">tikus</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_156">digunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_157">sebagai</span> model <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_158">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_159">penelitian</span> osteoporosis. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_160">Studi</span> yang lain <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_161">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_162">hasil</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_163">sama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_164">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_165">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_166">menggunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_167">genistein</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_168">saja</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_169">Ipriflavone</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_170">obat</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_171">dimetabolisme</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_172">menjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_173">daidzein</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_174">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_175">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_176">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_177">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_178">kehilangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_179">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_180">melalui</span> urine <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_181">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_182">wanita</span> post <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_183">monopouse</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_184">Produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_185">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_186">mengandung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_187">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_188">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_189">membantu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_190">pengobatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_191">simptom</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_192">monopouse</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_193">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_194">wanita</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_195">memproduksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_196">sedikit</span> estrogen, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_197">isoflavon</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_198">phitoestrogen</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_199">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_200">menghasilkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_201">cukup</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_202">aktivitas</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_203">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_204">mengatasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_205">simptom</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_206">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_207">monopouse</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_208">misalnya</span> hot flashes. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_209">Suatu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_210">penelitian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_211">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_212">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_213">wanita</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_214">mengkonsumsi</span> 48 gram <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_215">tepung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_216">kedelai</span> per <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_217">hari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_218">mengalami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_219">gejala</span> hot flashes 40 % <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_220">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_221">rendah</span>. Dari <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_222">segi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_223">epidemologi</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_224">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_225">Jepang</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_226">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_227">isoflavonnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_228">tinggi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_229">jarang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_230">dijumpai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_231">simptom</span> post <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_232">monopousal</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_233">Makanan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_234">terbuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_235">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_236">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_237">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_238">jumlah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_239">isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_240">bervariasi</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_241">tergantung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_242">bagaimana</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_243">mereka</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_244">diproses</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_245">Makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_246">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_247">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_248">seperti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_249">tahu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_250">susu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_251">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_252">tepung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_253">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_254">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_255">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_256">utuh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_257">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_258">kandungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_259">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_260">berkisar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_261">antara</span> 130 – 380 mg/100 gram. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_262">Kecap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_263">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_264">minyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_265">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_266">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_267">mengandung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_268">isoflavon</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_269">Produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_270">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_271">digunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_272">sebagai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_273">bahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_274">tambahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_275">pangan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_276">seperti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_277">isalat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_278">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_279">konsentrat</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_280">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_281">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_282">kandungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_283">isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_284">bervariasi</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_285">tergantung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_286">bagaimana</span> proses <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_287">pengolahannya</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_288">Misalnya</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_289">hasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_290">penelitian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_291">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_292">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_293">penggunaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_294">alkohol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_295">dalam</span> proses <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_296">ekstraksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_297">menghasilkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_298">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_299">isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_300">rendah</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_301">Kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_302">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_303">menjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_304">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_305">sehari</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_306">hari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_307">penduduk</span> Asia. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_308">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_309">sebagian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_310">besar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_311">negara</span> Asia, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_312">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_313">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_314">diperkirakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_315">antara</span> 25 – 45 mg/<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_316">hari</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_317">Jepang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_318">merupakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_319">negara</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_320">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_321">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_322">terbesar</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_323">diperkirakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_324">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_325">harian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_326">orang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_327">Jepang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_328">adalah</span> 200 mg/<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_329">hari</span>. Di <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_330">negara</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_331">negara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_332">Barat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_333">konsumsinya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_334">kurang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_335">dari</span> 5 mg <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_336">isoflavon</span> per <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_337">hari</span>.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_338">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_339">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_340">Kolesterol</span></span><br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_341">Bukti</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_342">bukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_343">hasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_344">penelitian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_345">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_346">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_347">suplementasi</span> diet <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_348">dengan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_349">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_350">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_351">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_352">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_353">darah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_354">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_355">mengurangi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_356">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_357">kronis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_358">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_359">populasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_360">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_361">Barat</span>. Hal lain yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_362">menonjol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_363">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_364">penurunan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_365">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_366">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_367">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_368">suplementasi</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_369">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_370">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_371">sama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_372">dengan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_373">disebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_374">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_375">obat</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_376">obat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_377">penurun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_378">kolesterol</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_379">diproduksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_380">secara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_381">sintetik</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_382">serta</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_383">jumlah</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_384">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_385">diperlukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_386">cukup</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_387">rendah</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_388">Terapi</span> diet (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_389">terapi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_390">melalui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_391">pengaturan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_392">makanan</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_393">menjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_394">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_395">efektif</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_396">jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_397">menggunakan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_398">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_399">dibandingkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_400">jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_401">hanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_402">menggunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_403">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_404">rendah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_405">lemak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_406">saja</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_407">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_408">mencegah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_409">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_410">jantung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_411">koroner</span>.<br />
Karena <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_412">mengandung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_413">isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_414">terdiri</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_415">atas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_416">genistein</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_417">daidzein</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_418">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_419">glicitein</span>, protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_420">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_421">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_422">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_423">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_424">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_425">kardiovaskulas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_426">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_427">cara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_428">mengikatkan</span> profile <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_429">lemak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_430">darah</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_431">Khususnya</span>, protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_432">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_433">menyebabkanpenurunan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_434">nyata</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_435">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_436">kolesterol</span> total. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_437">Kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_438">LDH</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_439">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_440">trisliserida</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_441">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_442">meningkatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_443">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_444">HDL</span>. Karena estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_445">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_446">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_447">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_448">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_449">LDL</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_450">peranan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_451">isoplavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_452">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_453">diduga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_454">mirip</span> estrogen (estrogen like), <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_455">menghasilkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_456">efek</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_457">sama</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_458">Faktor</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_459">faktor</span> lain yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_460">bekerja</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_461">secara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_462">bersamaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_463">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_464">diasinya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_465">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_466">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_467">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_468">kolesterol</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_469">Dibandingkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_470">dengan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_471">hewani</span>, protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_472">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_473">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_474">penyerapan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_475">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_476">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_477">asam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_478">empedu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_479">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_480">usus</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_481">halus</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_482">demi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_483">menginduksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_484">peningkatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_485">ekskresi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_486">fekal</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_487">asam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_488">empedu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_489">dan</span> steroid. Hal <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_490">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_491">mengakibatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_492">hati</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_493">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_494">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_495">merubah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_496">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_497">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_498">tubuh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_499">menjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_500">empedu</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_501">akibatnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_502">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_503">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_504">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_505">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_506">meningkatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_507">aktivitas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_508">reseptor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_509">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_510">LDL</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_511">mengakibatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_512">peningkatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_513">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_514">laju</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_515">penurunan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_516">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_517">kolesterol</span>.<br />
<br />
Di <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_518">samping</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_519">hal</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_520">hal</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_521">tesebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_522">diatas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_523">terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_524">beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_525">sebab</span> lain yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_526">menerangkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_527">peranan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_528">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_529">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_530">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_531">kolesterol</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_532">Misalnya</span>, protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_533">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_534">kaya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_535">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_536">asam</span> amino <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_537">glisin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_538">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_539">orginin</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_540">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_541">kecenderungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_542">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_543">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_544">asam</span> insulin <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_545">darah</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_546">diikuti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_547">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_548">penurunan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_549">sintesa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_550">kolesterol</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_551">Dilain</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_552">pihak</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_553">hewani</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_554">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_555">kendungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_556">lisin</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_557">tinggi</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_558">cenderung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_559">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_560">meningkatkan</span> insulin <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_561">darah</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_562">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_563">mendorong</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_564">sintesis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_565">kolesterol</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_566">Rasio</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_567">tinggi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_568">antara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_569">arginin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_570">terhadap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_571">lisin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_572">dalm</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_573">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_574">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_575">membuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_576">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_577">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_578">darah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_579">hanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_580">sedikit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_581">terpengaruh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_582">oleh</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_583">kedelai</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_584">Arginin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_585">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_586">menahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_587">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_588">peningkatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_589">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_590">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_591">lisin</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_592">Jenis</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_593">terbesar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_594">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_595">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_596">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_597">duajenis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_598">glabulin</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_599">diberi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_600">nama</span> 115 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_601">dan</span> 75. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_602">Kedua</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_603">jenis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_604">glabulin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_605">tersebut</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_606">terutama</span> 75, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_607">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_608">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_609">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_610">menstimulir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_611">tingginya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_612">afinitas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_613">reseptor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_614">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_615">LDL</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_616">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_617">hati</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_618">manusia</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_619">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_620">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_621">penurunan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_622">kolesterol</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_623">darah</span>.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_624">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_625">dan</span> Osteoporosis</span><br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_626">Beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_627">studi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_628">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_629">dilakukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_630">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_631">menghubungkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_632">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_633">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_634">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_635">pengendalian</span> osteoporosis. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_636">Penambahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_637">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_638">dan</span> estrogen yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_639">dilakukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_640">terhadap</span> 72 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_641">orang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_642">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_643">pasca</span> menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_644">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_645">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_646">pengurangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_647">penurunan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_648">massa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_649">tulang</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_650">Sedangkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_651">studi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_652">pemberian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_653">kalsium</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_654">diberikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_655">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_656">bentuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_657">ditambahkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_658">kedalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_659">bahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_660">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_661">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_662">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_663">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_664">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_665">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_666">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_667">melindungi</span> mineral <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_668">tulang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_669">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_670">wanita</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_671">belum</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_672">atau</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_673">telah</span> menopause. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_674">Konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_675">kalsium</span> yang optimal <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_676">bervariasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_677">selama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_678">kehidupan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_679">manusia</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_680">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_681">kebutuhan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_682">ekstra</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_683">kalsium</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_684">meningkat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_685">selama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_686">periode</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_687">pertumbuhan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_688">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_689">kehamilan</span>.<br />
<br />
Diet <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_690">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_691">tumbuh</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_692">tumbuhan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_693">terutama</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_694">sumber</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_695">utamanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_696">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_697">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_698">membantu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_699">mencegah</span> osteoporosis. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_700">Suatu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_701">studi</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_702">menggunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_703">tiga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_704">kelompok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_705">individu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_706">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_707">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_708">kelompok</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_709">mengkonsumsi</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_710">hewani</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_711">memperlihatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_712">kehilangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_713">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_714">dalam</span> urine 50% <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_715">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_716">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_717">dibanding</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_718">kelompok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_719">individu</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_720">hanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_721">mengkonsumsi</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_722">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_723">dan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_724">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_725">susu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_726">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_727">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_728">diamati</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_729">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_730">deasitas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_731">tulang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_732">leher</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_733">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_734">tinggi</span> (0.680 g/cm2) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_735">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_736">wanita</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_737">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_738">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_739">tinggi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_740">sepanjang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_741">hidupnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_742">dibandingkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_743">dengan</span> 0.628 g/cm2 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_744">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_745">wanita</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_746">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_747">sangat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_748">sedikit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_749">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_750">semasa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_751">hidupnya</span>.<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_752">Beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_753">hal</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_754">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_755">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_756">hubungan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_757">menguntungkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_758">antara</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_759">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_760">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_761">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_762">adalah</span> :<br />
- <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_763">Kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_764">rendah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_765">kandungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_766">asam</span> amino <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_767">bersulfur</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_768">Asam</span> amino <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_769">bersulfur</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_770">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_771">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_772">resorpsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_773">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_774">oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_775">ginjal</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_776">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_777">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_778">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_779">kehilangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_780">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_781">dalam</span> urine.<br />
- Protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_782">hewani</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_783">diketahui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_784">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_785">kandungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_786">phosfor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_787">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_788">phosfat</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_789">tinggi</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_790">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_791">tingginya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_792">kandungan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_793">phosfor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_794">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_795">phosfat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_796">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_797">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_798">kehilangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_799">kalsium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_800">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_801">tubuh</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_802">Oleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_803">karena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_804">itu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_805">penggantian</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_806">hewani</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_807">dengan</span> protein <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_808">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_809">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_810">mengurangi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_811">kehilangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_812">tersebut</span>.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_813">Isoflavon</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_814">Menopouse</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_815">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_816">Kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_817">Payudara</span></span><br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_818">Wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_819">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_820">melalui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_821">masa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_822">puber</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_823">tahun</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_824">tahun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_825">reproduksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_826">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_827">akhirnya</span> menopause. Menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_828">merupakan</span> proses <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_829">penuaan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_830">alami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_831">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_832">turunnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_833">kandungan</span> estrogen, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_834">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_835">terjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_836">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_837">tingkat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_838">ketika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_839">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_840">berhenti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_841">evolusi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_842">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_843">menstruasi</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_844">Banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_845">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_846">melalui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_847">masa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_848">transisi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_849">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_850">tanpa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_851">mengalami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_852">ketidaknyamanan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_853">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_854">tetapi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_855">ada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_856">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_857">sejumlah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_858">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_859">mengalami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_860">gejala</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_861">gejala</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_862">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_863">mengenakkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_864">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_865">memerlukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_866">dukungan</span>. Menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_867">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_868">meningkatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_869">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_870">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_871">jantung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_872">dan</span> osteoporosis. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_873">Masa</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_874">masa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_875">pre</span>-menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_876">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_877">terjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_878">antara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_879">umur</span> 45 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_880">ke</span> 55 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_881">tahun</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_882">meskipun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_883">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_884">terjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_885">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_886">diusia</span> 40 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_887">tahun</span>.<br />
<br />
Menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_888">terjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_889">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_890">turunnya</span> level estrogen. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_891">Terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_892">dua</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_893">jenis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_894">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_895">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_896">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_897">yaitu</span> Follicle Stimulating Hormone (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_898">FSH</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_899">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_900">Leteinizing</span> Hormone (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_901">LH</span>) yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_902">diperlukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_903">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_904">penting</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_905">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_906">perkembangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_907">reproduksi</span> yang normal, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_908">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_909">bersama</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_910">sama</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_911">membantu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_912">produksiestrogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_913">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_914">wanita</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_915">LH</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_916">menstimulir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_917">produksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_918">endrogen</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_919">suatu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_920">prekursor</span> estrogen), <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_921">sedangkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_922">FSH</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_923">menstimulasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_924">perkembangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_925">follikuler</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_926">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_927">aktivitas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_928">enzim</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_929">aromatase</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_930">Aromatase</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_931">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_932">enzim</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_933">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_934">merubah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_935">endrogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_936">menjadi</span> estrogen. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_937">Selama</span> menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_938">berkurangnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_939">suplai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_940">follikel</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_941">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_942">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_943">LH</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_944">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_945">FSH</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_946">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_947">digunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_948">meningkat</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_949">membuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_950">kadar</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_951">menurun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_952">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_953">menghentikan</span> proses <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_954">mentruasi</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_955">Hasil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_956">pengamatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_957">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_958">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_959">wanita</span> Asia <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_960">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_961">menderita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_962">terlalu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_963">berlebihan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_964">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_965">simptom</span> menopause <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_966">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_967">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_968">sedikit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_969">menderita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_970">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_971">degeneratif</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_972">kronis</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_973">disebabkan</span> menopause. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_974">Kebiasaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_975">makan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_976">orang</span> Asia <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_977">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_978">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_979">perbedaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_980">ini</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_981">khususnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_982">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_983">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_984">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_985">produk</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_986">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_987">kedelai</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_988">Isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_989">terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_990">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_991">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_992">terbukti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_993">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_994">meniru</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_995">peranan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_996">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_997">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_998">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_999">yaitu</span> estrogen. Estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1000">berikatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1001">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1002">reseptor</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1003">sebagai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1004">bagian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1005">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1006">aktivitas</span> hormonal, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1007">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1008">serangkaian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1009">reaksi</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1010">menguntungkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1011">tubuh</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1012">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1013">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1014">kadar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1015">hormon</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1016">menurun</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1017">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1018">terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1019">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1020">kelebihan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1021">reseptor</span> estrogen yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1022">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1023">terikat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1024">walaupun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1025">afinitasnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1026">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1027">sebesar</span> estrogen, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1028">isoflavon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1029">merupakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1030">phitoestrogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1031">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1032">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1033">berikatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1034">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1035">reseptor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1036">tersebut</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1037">Jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1038">tubuh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1039">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1040">isoflavon</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1041">misalnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1042">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1043">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1044">produk</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1045">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1046">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1047">maka</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1048">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1049">tejadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1050">pengaruh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1051">pengikatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1052">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1053">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1054">reseptor</span> estrogen yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1055">menghasilkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1056">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1057">menguntungkan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1058">sehingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1059">mengurangi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1060">simptom</span> menopause.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1061">Kemampuan</span> lain <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1062">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1063">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1064">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1065">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1066">menutupi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1067">atau</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1068">memblokir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1069">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1070">potensial</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1071">merugikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1072">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1073">produksi</span> estrogen yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1074">berlebihan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1075">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1076">tubuh</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1077">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1078">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1079">berfungsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1080">sebagai</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1081">selektif</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1082">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1083">pengobatan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1084">menghasilkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1085">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1086">menguntungkan</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1087">sebagai</span> anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1088">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1089">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1090">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1091">atherosklerosis</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1092">tetapi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1093">tidak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1094">menimbulkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1095">resiko</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1096">meningkatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1097">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1098">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1099">payudara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1100">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1101">endometrial</span>) yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1102">biasa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1103">dihubungkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1104">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1105">terapi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1106">pengganti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1107">hormon</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1108">biasa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1109">dilakukan</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1110">Berdasarkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1111">hal</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1112">hal</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1113">diatas</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1114">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1115">diduga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1116">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1117">fungsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1118">ganda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1119">terhadap</span> menopause :<br />
- Anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1120">estrogenic</span> effect <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1121">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1122">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1123">hormon</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1124">berlebihan</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1125">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1126">menurunkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1127">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1128">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1129">payudara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1130">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1131">pre</span>-menopausal woman.<br />
- <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1132">Efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1133">estrogenik</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1134">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1135">saat</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1136">alami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1137">berkurang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1138">jumlahnya</span>, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1139">menguntungkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1140">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1141">mencegah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1142">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1143">kardiovaskuler</span>, osteoporosis <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1144">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1145">sistem</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1146">vesomotor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1147">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1148">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1149">pre</span>- <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1150">dan</span> post-menopausal.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1151">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1152">Zat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1153">Antikanker</span> </span><br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1154">Kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1155">dicirikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1156">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1157">pertumbuhan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1158">sel</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1159">secara</span> abnormal yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1160">menyebar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1161">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1162">menghancurkan</span> organ-organ lain <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1163">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1164">jaringan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1165">tubuh</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1166">Kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1167">dikelompokkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1168">sesuai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1169">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1170">jaringan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1171">terken</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1172">misalnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1173">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1174">payudara</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1175">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1176">rahim</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1177">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1178">prostat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1179">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1180">lambung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1181">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1182">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1183">kolon</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1184">Penyebab</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1185">sebenarnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1186">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1187">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1188">belum</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1189">diketahui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1190">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1191">pasti</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1192">Tabel</span> 3 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1193">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1194">beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1195">faktor</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1196">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1197">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1198">timbulnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1199">kanker</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1200">Faktor</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1201">faktor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1202">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1203">disebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1204">faktor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1205">resiko</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1206">Faktor</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1207">faktor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1208">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1209">diantaranya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1210">adalah</span> diet (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1211">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1212">sehari</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1213">hari</span>), <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1214">merokok</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1215">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1216">alkohol</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1217">tingkah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1218">laku</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1219">reproduksi</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1220">infeksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1221">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1222">faktor</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1223">faktor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1224">geografis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1225">termasuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1226">sinar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1227">matahari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1228">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1229">lamanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1230">terekspose</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1231">bahan</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1232">bahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1233">karsinogenik</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1234">produk</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1235">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1236">pembakaran</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1237">fosil</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1238">limbah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1239">radioaktif</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1240">debu</span>, asap, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1241">residu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1242">pestisida</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1243">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1244">bahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1245">tambahan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1246">pangan</span>), <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1247">pengaruh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1248">bahan</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1249">bahan</span> mutagen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1250">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1251">karsinogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1252">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1253">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1254">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1255">kerusakan</span> DNA <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1256">dilanjutkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1257">dengan</span> proses <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1258">mutagenesis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1259">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1260">karsinogenesis</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1261">Terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1262">beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1263">komponen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1264">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1265">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1266">dipercaya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1267">mempunyai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1268">sifat</span> anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1269">kanker</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1270">Senyawa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1271">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1272">antara</span> lain : inhibitor protease, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1273">phitat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1274">saponin</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1275">phitosterol</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1276">asam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1277">lemak</span> omega-3 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1278">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1279">isoflavon</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1280">Diantara</span> anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1281">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1282">tersebut</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1283">perhatian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1284">terbesar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1285">ditunjukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1286">terhadap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1287">isoflavon</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1288">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1289">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1290">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1291">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1292">diteliti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1293">karena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1294">potensinya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1295">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1296">mencegah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1297">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1298">mengatasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1299">terhadap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1300">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1301">gangguan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1302">kesehatan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1303">lainnya</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1304">Mekanisme</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1305">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1306">diketahui</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1307">sebagai</span> anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1308">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1309">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1310">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1311">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1312">aktivitas</span> anti estrogen, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1313">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1314">aktivitas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1315">enzim</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1316">penyebab</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1317">kanker</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1318">aktivitas</span> anti <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1319">oksidan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1320">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1321">meningkatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1322">fungsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1323">kekebalan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1324">sel</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1325">Percobaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1326">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1327">hewan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1328">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1329">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1330">hewan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1331">diberi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1332">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1333">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1334">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1335">mengalami</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1336">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1337">sedikit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1338">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1339">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1340">payudara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1341">dibandingkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1342">dengan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1343">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1344">diberi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1345">makanan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1346">mengandung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1347">isoflavon</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1348">Studi</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1349">studi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1350">epidemilogi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1351">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1352">laboratorium</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1353">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1354">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1355">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1356">konsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1357">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1358">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1359">mengurangi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1360">resiko</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1361">perkembangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1362">beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1363">jenis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1364">kanker</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1365">antara</span> lain <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1366">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1367">payudara</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1368">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1369">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1370">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1371">kolon</span>.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1372">Isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1373">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1374">Kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1375">Prostat</span></span><br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1376">Kelenjar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1377">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1378">memproduksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1379">cairan</span> seminal <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1380">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1381">sekresi</span> yang lain yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1382">membuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1383">saluran</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1384">uretra</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1385">terjaga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1386">kelembabannya</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1387">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1388">waktu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1389">lahir</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1390">kelenjar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1391">tersebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1392">kecil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1393">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1394">tumbuh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1395">bersamaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1396">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1397">semakin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1398">tingginya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1399">produksi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1400">endrogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1401">meningkat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1402">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1403">masa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1404">puber</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1405">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1406">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1407">dewasa</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1408">kelenjar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1409">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1410">masih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1411">stabil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1412">sampai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1413">umur</span> 50 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1414">tahun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1415">dimana</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1416">mulai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1417">terjadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1418">pembesaran</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1419">Pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1420">beberapa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1421">laki</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1422">laki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1423">pembesaran</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1424">tersebut</span> (<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1425">disebut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1426">prostatic</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1427">hiperplasia</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1428">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1429">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1430">kerusakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1431">saluran</span> urine. Hal <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1432">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1433">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1434">menekan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1435">uretra</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1436">memperkecil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1437">aliran</span> urine <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1438">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1439">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1440">kesulitan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1441">buang</span> air <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1442">kecil</span> (urination). <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1443">Telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1444">diperoleh</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1445">fakta</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1446">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1447">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1448">kelenjar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1449">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1450">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1451">merupakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1452">masalah</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1453">menyebar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1454">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1455">luas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1456">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1457">Barat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1458">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1459">kanker</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1460">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1461">merupakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1462">penyakit</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1463">sudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1464">umum</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1465">Pengobatan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1466">dilakukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1467">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1468">pengurangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1469">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1470">laki</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1471">laki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1472">yaitu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1473">endrogen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1474">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1475">menghambat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1476">efek</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1477">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1478">potensial</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1479">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1480">hormon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1481">wanita</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1482">yaitu</span> estrogen, yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1483">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1484">terdapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1485">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1486">laki</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1487">laki</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1488">Diduga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1489">bahwa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1490">kedelai</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1491">kaya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1492">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1493">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1494">mampu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1495">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1496">menggunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1497">sifatnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1498">sebagai</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1499">lemah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1500">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1501">memblokir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1502">reseptor</span> estrogen <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1503">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1504">prostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1505">terhadap</span> estrogen. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1506">Jika</span> estrogen yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1507">kuat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1508">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1509">sampai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1510">menstimulasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1511">reseptor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1512">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1513">prostat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1514">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1515">menyebabkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1516">pembesaran</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1517">prostat</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1518">Studi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1519">demografik</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1520">menunjukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1521">adanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1522">insiden</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1523">lebih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1524">sedikit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1525">timbulnya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1526">penyakit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1527">porostat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1528">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1529">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1530">alaki</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1531">laki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1532">Jepang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1533">atau</span> Asia yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1534">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1535">mengkonsumsi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1536">makanan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1537">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1538">kedelai</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1539">isoflavon</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1540">kedelai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1541">yaitu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1542">genistein</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1543">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1544">daidzein</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1545">juga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1546">tampaknya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1547">secara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1548">langsung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1549">mempengaruhi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1550">metabolisme</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1551">testosteron</span>.<br />
<br />
<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1552">Demikian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1553">sekedar</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1554">informasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1555">mengenai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1556">manfaat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1557">isoflavon</span>..</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-32057026415524900202009-03-05T22:56:00.001+07:002011-04-24T16:11:31.915+07:00Bagaimana Agar RAMBUT Selalu Sehat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;">Jakarta, Kompas<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Pepatah yang bilang, rambut adalah mahkota manusia, sehingga tidak heran jika banyak orang yang meluangkan waktu dan uang agar rambutnya tampak indah berkilauan.</span></span><br />
<br />
JIKA Anda perhatikan, tayangan komersial yang paling banyak muncul di televisi, antara lain, adalah iklan sampo.<br />
<br />
Keinginan mempunyai rambut indah itu tentu saja menjadi target pemasaran bagi para produsen perawatan rambut. Salah satu akibatnya, iklan sampo muncul hampir di setiap acara yang ditayangkan televisi.<br />
<br />
Beragam jenis dan merek sampo, dari yang tradisional atau memakai bahan-bahan alami hingga ke sampo modern yang memakai bahan-bahan buatan, setiap saat bisa dilihat muncul iklannya di layar kaca.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Apa yang dimaksud rambut indah?</span><br />
<br />
Ya, rambut yang sehat dan bercahaya. Rambut sehat bukan hanya rambut hitam lurus panjang, seperti yang umumnya dicitrakan iklan sampo. Sebenarnya, setiap orang dianugerahi rambut bercahaya sebab pada akar rambut keluar lemak yang membuat helai-helai rambut tampak mengkilat bercahaya. Inilah yang disebut rambut normal dan sehat.<br />
<br />
Namun, faktor lingkungan, termasuk perlakuan pada bagian atas kepala itu, membuat rambut kehilangan lemak tersebut. Akibatnya, pertumbuhan rambut pun tidak sehat. Rambut menjadi kering atau rusak.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">"Rambut itu ibarat tanaman. Dia harus dipelihara dan dipupuk agar tumbuh subur. Namun, jangan berlebihan karena justru akan mengganggu pertumbuhan rambut itu sendiri,"</span> kata dr I Gusti Agung K Rata SpKK (K), ahli kulit dan kelamin dari Senopati Skin Center, Jakarta Selatan.<br />
<br />
Pemeliharaan rambut yang baik, menurut Rata, cukup dengan dicuci bersih, diberi pelembab, dan orang itu mengonsumsi makanan bergizi. Seberapa banyak rambut harus dicuci setiap minggu, mesti disesuaikan dengan aktivitas masing-masing individu. Jika dia memiliki aktivitas yang tinggi di luar ruang, perawatan yang diperlukan juga harus lebih intensif. Namun, intensif di sini tidak berarti harus berlebihan dengan memakai obat-obatan.<br />
<br />
"Perawatan rambut itu sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Dulu, orang memakai merang, lidah buaya, dan bahan-bahan alami untuk merawat rambut. Dan, relatif tidak ada masalah dengan rambut orang dulu," ujar Rata.<br />
<br />
Dulu, orang memakai merang yang dibakar untuk mencuci rambut. Merang bakar mempunyai sifat alkali atau basa. Sedangkan rambut bersifat asam. Ketika mereka bertemu, terbentuklah busa. Namun, setelah dicuci, rambut menjadi kering. Untuk membuat rambut tampak bercahaya dan lembab, dipakailah minyak kelapa.<br />
<br />
Sekarang, pada zaman modern, orang memakai cara yang sama untuk merawat rambut. Hanya saja mereka sudah lebih dimudahkan dengan adanya sampo dan kondisioner. Tetapi, Rata tidak menyarankan untuk pemakaian sampo sekaligus kondisioner secara bersamaan.<br />
<br />
"Sampo yang digabungkan dengan kondisioner memang menghemat waktu orang yang sibuk, tetapi dia tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Lebih baik memakai sampo dulu lalu dibilas dan dikeringkan, baru memakai kondisioner," ujar Rata.<br />
<br />
Selain itu, perawatan rambut juga harus diiringi dengan konsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan selenium. Semua vitamin ini bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. "Pertumbuhan rambut hanya bisa didukung makanan dari dalam tubuh. Sedangkan penambahan vitamin dengan pemakaian di luar tubuh tidak memberikan hasil nyata," dia menegaskan.<br />
<br />
SELAIN kuku dan gigi, rambut merupakan bagian tubuh yang pertumbuhannya sangat cepat. Setiap orang memiliki lebih kurang 100.000 helai rambut di kepalanya. Setiap helai tumbuh dalam waktu sekitar dua hingga enam tahun.<br />
<br />
Namun, menurut Rata, sesuatu yang tumbuhnya cepat, juga cepat mengalami perubahan jika terjadi goncangan atau mengalami sesuatu.<br />
<br />
Contoh rambut mengalami goncangan seperti pada perempuan yang melahirkan. Ketika dia melahirkan, seluruh energi yang ada di tubuhnya dipusatkan pada proses melahirkan. Akibatnya, distribusi makanan ke rambut sempat terhenti untuk beberapa saat. "Akar rambut kekurangan makanan sehingga terhenti proses pertumbuhannya. Tidak lama kemudian, rambut akan rontok," Rata menjelaskan.<br />
<br />
Hal sama terjadi pada orang-orang yang mengalami stres, penyakit berat, diradiasi, dan sebagainya. Rambut rontok karena sempat tidak mendapatkan pasokan makanan untuk beberapa saat. Namun, jika jumlah rambut rontok hanya 50-100 helai setiap hari, masih bisa dikatakan normal. Orang yang mengalaminya tidak perlu khawatir karena jika ada rambut rontok, rambut baru akan tumbuh kembali sebab akar rambut masih ada.<br />
<br />
Mengenai rambut berketombe, Rata juga mengatakan, rambut berketombe bukan berarti "dunia runtuh"-seperti pada iklan sampo antiketombe-sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Sebenarnya, hanya dengan menggosokkan tanah liat, ketombe pun akan hilang. Ketombe itu disebabkan oleh bakteri yang membuat lemak rambut menumpuk di kulit kepala. Jika kebersihan kulit kepala bisa dijaga dengan baik, maka ketombe akan hilang," ujar Rata.<br />
<br />
Rata juga mengingatkan, orang yang produksi lemaknya berlebih biasanya rambutnya akan berketombe. Produksi lemak berlebih bisa dilihat pada kulit wajah. Jika di daerah sekitar hidung tampak mengkilat, berarti dia mempunyai risiko berketombe karena kulit wajah dan kulit kepala sebenarnya menyatu.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">"Orang yang kulitnya berminyak sebaiknya menghindari makanan berlemak atau yang berkalori tinggi. Makanan seperti ini merangsang produksi lemak berlebihan. Ingat, kesehatan rambut sangat tergantung dengan makanan yang dikonsumsi,"</span> tegas dia.<br />
<br />
Mengingat rambut sangat tergantung pada makanan yang dikonsumsi, dari rambut juga akan terlihat apakah makanan yang dikonsumsi sudah bergizi atau belum. "Lihat saja, anak-anak yang kurang gizi biasanya memiliki rambut berwarna kuning dan tipis. Sedangkan anak yang memiliki rambut banyak dan setiap helainya tebal berarti dia kecukupan gizi," Rata menandaskan. (ARN) </div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-56876366792514074422009-02-02T01:28:00.001+07:002011-04-24T15:57:51.717+07:00KECERDASAN OTAK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">OTAK YANG MENAKJUBKAN</span><br />
<br />
Otak adalah organ yang merupakan “jati diri” manusia. Ukuranya hanya sebesar buah anggur, beratnya kira-kira sama dengan sebutir kol. Inilah satu-satunya organ yyg tidak bias dicangkok dan kita tetap diri kita sendiri.<br />
Otak mengatur seluruh fungsi tubuh; mengendalikan kebanyakan prilaku dasar manusia seperti makan, tidur, dan menghangatkan tubuh. Cara kerja otok berkaitan dengan kecakapan belajar, learning skil.<br />
<br />
Beberapa area penting otak :<br />
• Lobus Frontal : berfungsi mengambil keputusan, memecahkan soal dan merencanakannya.<br />
• Lobus Fariental : Menerima dan mengelola info indrani dari tubuh.<br />
• Lobus Temporal : Berkata dengan memori, emosi, pendengaran dan bahasa<br />
• Lobus Oksipital : Berkaitan dengan penglihatan.<br />
<br />
Menurut marian C. Diamond, otak itu sebenarnya sangat dinamis, otak dapat berubah pada usia beberapa pun, sejak lahir sampai akhir hidup dan dapat berubah secara positif jika diberi rangsangan, sebaliknya dapat menjadi negatif jika tidak diberi rangsangan.<br />
<br />
Mitos – mitos tentang otak :<br />
<span style="font-style: italic;">1. Sepenuhnya ditentukan oleh keturunan </span><br />
Disini sebenarnya lingkungan lebih menentukan iregelensi otak jika dibandingkan dengan pengaruh gen atau keturunan.<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">2. Usia merusak otak</span><br />
Pada usia tua sekitar 40 persen neuron di otak hancur, tapi sebenarnya ini bukan berarti berkurangnya fungsi intelektual otak. Yang menentukan kecerdasan bukanlah jumlah sel-sel otak, tapi kekuatan koneksi dan arus informasi yang ada disekitarnya. Kalau diberi waktu yang cukup, otak tua yang sehat dapat mengingat lebih baik dari pada otak muda yang sehat.yang di sebut dengan kecerdasan terkristal, yakni kumpulan pengetahuan terspesialisasi dselama bertahun-tahun yang berasal dari pengalaman hidup dan memerlukan bank memori yang besar, kemampuan verbal dan penilaian yang canggih. Orang tua yang banyak bergerak/olahraga akan mempunyai kemampuan kognitif lebih besar daripada orang tua yang tidak olahraga.<br />
<br />
B. CERDAS DENGAN MAKANAN<br />
<br />
<ul><li>Fungsi dari antioksidan yakni melindungi sel-sel otak dari generasi serangan radikal bebas dan dianjurkan memakan buah-buahan yang mengandung antioksidan.</li>
</ul><ul><li>Neurotransmiter merupakan entitas menyampaikan pikiran dan perasaan kita keseluruh jaringan syaraf yang merupakan esensi memori, kecerdasan, kreativitas dan mood. </li>
</ul><ul><li>Pada wanita mensintesiskan serotonim otak setengah kali dari laki-laki sehingga wanita lebih mudah depresi. Dalam ikan terdapat omega -3, jika manusia kekurangan omega -3 berarti akan menimbulkan kerusakan pada otak.</li>
</ul>Makanan yang baik untuk otak adalah makanan yang mengandung zat-zat yg diperlukan oleh otak seperti;<br />
a) Omega-3<br />
Fungsinya : Menghambat pembentukan gumpalam darah, melenturkan lemak yang menutupi membrane, dll.<br />
b) Omega-6<br />
Fungsinya : Terutama yang mengandung linoleik, untuk mengatur peradangan, tekanan darah, dan fungsi-fungsi jantung, gastrotoenstinal, dan gijal.<br />
c) DHA<br />
Fungsinya : Membantu membangun otak<br />
d) Multivitamin<br />
Fungsinya : Dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan intlektual dan kesejahtraan emoosional di semua usia.<br />
<br />
C. CERDAS DENGAN GERAKAN<br />
<br />
Gerakan membangkitkan dan mengaktifkan kapasitas mental dan dapat menyatukan serta menarik informasi baru kedalam jaringan neuron kita. Gerakan sangat vital bagi semua tindakan untuk mewujudkan dan mengungkapkan pembelajaran dan pemahaman olah raga dapat menstimulasi perkembangan otak yang sedang tumbuh dan mencegah kemunduran otak yang menua.<br />
<br />
Pada balita, proses dari lahir samapi bisa duduk, merangkak hingga bisa berdiri lebih baik dibiarkan normal. Ini akan menunjang nantinya saat dia belajar membaca. Proses ini juga sangat banyak membantu / berpengaruh dalam perkembangan intelegensi balita selanjutnya. Terbukti juga, anak yang berolahraga rutin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang tak pernah olahraga.jadi, disini lebih baik membiarkan anak lebih aktif bergerak karena itu akan mempengaruhi tinggi rendahnya intelegensi mereka.<br />
<br />
Gerakan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari belajar dan berfikir. Gerakan sangat berpengaruh dalam mencerdaskan otok. Semakin banyak kita melakukan gerakan, maka dapat merangsang pertumbuhan sel-sel saraf dan meningkatkan koneksi saraf dalam otok.<br />
Hal yang menakjubkan terjadi di kanada, anak-anak disana yang waktu tambahannya dihabiskan setiap hari diruang olahraga, mampu mengerjakan ujian lebih baik ketimbang mereka yang kurang aktif berolahraga <br />
<br />
D. CERDAS DENGAN PENGAYAAN<br />
<br />
Seseorang yang menderita autis atau kerusakan pada otak sehingga apa yang ada disekitar/lingkungannya membuat dirinya tidak nyaman apalagi mereka susah sekali berinteraksi dengan manusia, baik itu juga dengan orang tua dan keluarga.<br />
<br />
Tapi hal ini perlu dilatih dan latihan yang tidak ringan yakni yang berupa pengayaan yang akan membangkitkan suatu hal yang baru.<br />
<br />
Cara – cara mencerdaskan bayi :<br />
<ol><li>Cerdaskan sejak dalam rahim. Apa yang terjadi pada pikiran ibu sesungguhnya dapat mempengaruhi mental bayi</li>
<li>Permulaan gizi yang cerdas. Mencakup peningkatan dalam perawatan, sentuhan, nutrisi pembangunan otak dan kepekaan orang tua.</li>
<li>Menggendong cerdas</li>
<li>Berkata cerdas</li>
<li>Respon cerdas. Orang tua memberikan respon pada isyarat untuk membangun koneksi otak.</li>
<li>Musik cerdas. Intelegensi juga bisa dipancing menggunakan musik.</li>
<li>Bermain cerdas </li>
<li>Makan cerdas</li>
</ol>Jadi, kita harus belajar dan setiap otak manusia selalu berkembang<br />
<br />
</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-40547286996175647022009-02-02T00:04:00.001+07:002011-04-24T15:55:08.725+07:00Makanan Tepat Awal Tubuh Sehat: Apa yang perlu diketahui, dipertimbangkan, dan dihindari.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dikutip dari buku Edisi Khusus Majalah NIRMALA<br />
<br />
<br />
FOOD COMBINING<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Dengan Food Combining (FC), Anda bisa makan enak sampai kenyang sambil menurunkan berat badan. Tubuh Anda menjadi seimbang dengan tinggi badan, bahkan semakin sehat dan bugar.<br />
<br />
Pola makan alami<br />
<br />
Pola makan alami yang menjadi dasar FC sebenarnya sudah lama dikenal manusia. Akarnya diambil dari pola makan orang-orang Esseni (bangsa yang hidup di Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu). Namun orang pertama yang mempopulerkan pola makan ini adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan pada tahun 1920-an di AS. Makanya, pola makan ini juga<br />
dikenal sebagai Hay System Diet.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Dr. Hay sendiri telah membuktikan bagaimana penyakit ginjal kronis, pembengkakan jantung, dan tekanan darah tinggi yang dideritanya selama bertahun-tahun sembuh hanya dalam tiga bulan setelah menjalani pola makan FC. Bahkan seperempat bobot tubuhnya yang hampir mencapai 100 kg juga lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Itulah sebabnya ia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang sangat bergantungpada pola makannya.<br />
<br />
Lalu apa bedanya FC dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang mengutamakan keseimbangan gizi? Dasarnya sama. FC tetap mepertahankan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Hanya saja, FC memperhitungkan siklus pencernaan tubuh manusia, yakni pencernaan-penyerapan-pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang, dan malam. Selain itu, dalam FC juga diperhitungkan sifat asam-basa makanan, sehingga ada kombinasi-kombinasi makanan tertentu yang tidak dianjurkan, karena menghambat kelancaran kerja pencernaan tubuh.<br />
<br />
Siklus alami tubuh<br />
<br />
Berdasarkan penelitian ekstensif tentang siklus fisiologi, ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh memiliki irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24 jam tanpa henti. Proses pencernaan sendiri terdiri dari tiga siklus yang didasarkan pada tiga fungsi tubuh, yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus-siklus lainnya.<br />
<br />
Pukul 12.00 – 20.00 : PENCERNAAN<br />
Pukul 20.00 – 04.00 : PENYERAPAN<br />
Pukul 04.00 – 12.00 : PEMBUANGAN<br />
<br />
Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar.<br />
<br />
Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi harinya.<br />
<br />
Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal sangat alami. Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi.<br />
<br />
FAKTA SEDERHANA<br />
<br />
Dari beberapa fakta alamiah berikut inilah disusun prinsip-prinsip dasar FC.</div><ol style="text-align: justify;"><li>Tubuh mempunya siklus-siklus pencernaan, penyerapan, dan pembuangan yang berbeda intensitasnya.2. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk dikombinasikan.</li>
<li>Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda. Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap dalam kondisi maksimal. Sebetulnya faktanya begitu sederhana. Jika fungsi pencernaan bekerja maksimal, dengan sendirinya penyerapan zat gizi akan berjalan lancar, dan pembuangan racun tubuh pun tidak terhambat. Hasilnya, pastilah tidak bisa lain adalah tubuh yang sehat.</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br />
Keseimbangan asam-basa<br />
<br />
Selain kandungan gizi, FC juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar di sekolah pun kita diajari bahwa larutanasam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali). Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh inilah yang diabaikan selama ini.<br />
<br />
Banyak orang, bahkan para ahli gizi sekalipun, masih berasumsi bahwa kecukupan gizi setiap orang hanya bisa terpenuhi apabila mengkonsumsi makanan 4 Sehat dalam waktu bersamaan. Perhatikan bagaimana nasi dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayuran dan buah-buahan hanya dijadikan pengiring (yang bahkan sering tidak termakan karena sudah telanjur kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa dibayangkan betapa kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersamaan.<br />
<br />
Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada pH 7,35 – 7,45 atau netral cenderung basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian besar sayur-mayur, dan rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa. Selain itu, secara alamiah tubuh mencerna setiap makanan dengan cara yang berbeda dan setiap makanan juga membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda pula. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, pati 3 jam, sayur-sayuran 2 jam, dan buah-buahan hanya antara 10 dan 45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Karena itu setelah makan makanan tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain.<br />
<br />
MAKANAN PEMBENTUK ASAM:<br />
Serealia/padi-padian ~ Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang (kecuali kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya) ~ Protein hewani ~ Lemak dan minyak ~ Susu (kecuali susu segar yang baru diperah) ~ Tomat yang dimasak ~ Kacang tanah ~ Makanan beragi ~ Cuka sintetis seperti cuka meja ~ Gula pasir ~ Polong-polongan seperti kacang hijau, kacang merah, kedelai ~ Alkohol<br />
<br />
MAKANAN PEMBENTUK BASA:<br />
Buah matang (walaupun ada rasa asam) ~ Sayuran, termasuk taoge (kecuali tomat yang dimasak) serta sayuran umbi seperti wortel, bit, lobak, radis ~ Kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya ~ Plain yoghurt ~ Kacang-kacangan kecuali kacang tanah (seperti kenari, almon, walnut, brazil nut, pecan, pistachio) ~ Madu alam<br />
<br />
Tips menjalankan pola makan Food Combining</div><ol style="text-align: justify;"><li>Makan buah, satu macam maupun beberapa, tidak dicampur dengan makanan jenis lain</li>
<li>Berilah tenggang waktu 10 –15 menit sebelum mengkonsumsi makanan lain.</li>
<li>Makanlah buah atau minum jus buah sedikit-sedikit agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah secara mendadak.</li>
<li>Ganti camilan Anda dengan buah. Boleh saja mengudap buah sepanjang hari, asal sekitar setengah jam sebelum makan, stop makan buah.</li>
<li>Makanan tinggi protein dan tinggi pati sebaiknya tidak dimakan bersama-sama, tetapi masing-masing dikombinasikan dengan sayuran.Misalnya daging plus sayur, atau nasi plus sayur. Hindari daging plusnasi, apalagi dengan porsi sama banyak. Jika siang hari sudah makan menu tinggi protein, misalnya kombinasi daging-sayur, malam hari mesti ganti dengan menu pati-sayur. Boleh saja bertukar waktu. Artinya, menu pati-sayur di siang hari, malam hari menu protein-sayur.</li>
<li>Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari satu macam protein hewani pada saat yang sama. Satu jenis protein hewani sehari sudah mencukupi kebutuhan asam-asam amino. Sedangkan protein nabati boleh lebih dari satu macam, karena kandungan asam amino makanan nabati umumnya kurang lengkap. Makanan pati beberapa macam boleh dimakan bersama-sama. Misalnya nasi plus perkedel jagung.</li>
<li>Masaklah makanan secukupnya, dengan menggunakan bahan makanan yang sesegar dan seutuh mungkin, bukan bahan olahan, instan, atau awetan. Makanan yang berkali-kali dipanaskan akan musnah khasiat gizinya.</li>
<li>Gunakan lemak dan minyak seperlunya saja.</li>
<li>Makanlah seberagam mungkin, baik jenis maupun cara pengolahannya. Selain menghindari bosan, juga agar tubuh tidak kelebihan dosis suatu zat gizi tertentu.</li>
<li>Ikuti FC secara bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan nyaman. Anda juga tidak perlu terlalu kaku menerapkan FC. Misalkan Anda ‘lalai’ (makan asal-asalan) di siang hari, bisa ditebus makan yang benar sesuai FC nanti malam. Yang penting, kebiasaan menyantap berbagai makanan secara bersamaan tidak menjadi rutinitas.</li>
</ol><div style="text-align: justify;">CONTOH MENU FOOD COMBINING<br />
PAGI<br />
1-2 gelas air masak hangat + sedikit air jeruk nipis<br />
1-2 gelas jus buah segar (jeruk, pepaya, nanas, melon, dll)<br />
1 porsi buah segar jika masih lapar (pepaya, mangga, apel, dll)<br />
<br />
KUDAPAN PAGI<br />
1-2 gelas jus buah segar (jeruk, pepaya, nanas, melon, dll)<br />
1 porsi buah segar jika masih lapar (pepaya, mangga, apel, dll)<br />
<br />
MAKAN SIANG<br />
1 porsi ayam panggang kecap asin (maks. ½ ekor ayam kampung)<br />
1 porsi setup aneka sayuran (wortel & buncis)<br />
1 gelas jus sayuran mentah (wortel, mentimun, bit, seledri, dll)<br />
<br />
KUDAPAN SORE<br />
1 gelas jus buah segar atau 1 buah pisang atau 1 gelas susu kedelai<br />
1-2 potong kue kecil atau jajan pasar (asal tidak terlalu sering)<br />
<br />
MAKAN MALAM<br />
1 porsi nasi beras merah<br />
1 porsi balado terong<br />
1porsi perkedel tahu jamur panggang<br />
1 porsi urap aneka sayuran<br />
1 gelas jus sayuran mentah<br />
<br />
SEBELUM TIDUR<br />
1 gelas jus buah pear atau apel</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8742449785405501911.post-19621905335881881242009-01-31T00:09:00.001+07:002011-04-24T15:53:02.830+07:00Minyak zaitun sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Khasiatnya yaitu:<br />
<br />
1. <span style="font-style: italic;">Meningkatkan metabolisme</span><br />
<div style="text-align: justify;">Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.</div><br />
2. <span style="font-style: italic;">Merevitalisasi system imun</span><br />
<div style="text-align: justify;">Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.<br />
<br />
3. <span style="font-style: italic;">Menghaluskan kulit</span><br />
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.</div><br />
<div style="text-align: justify;">4. <span style="font-style: italic;">Meningkatkan sirkulasi</span><br />
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.<br />
<br />
5. <span style="font-style: italic;">Sumber nutrisi alami</span><br />
Minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini<br />
<br />
6. <span style="font-style: italic;">Perlindungan dari berbagai jenis kanker</span><br />
Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim.<br />
<br />
a) <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun dan Kanker Payudara. </span><br />
Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.<br />
<br />
b) <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun dan Kanker Rahim. </span><br />
Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.<br />
<br />
c) <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun dan Kanker Lambung. </span><br />
Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.<br />
<br />
d) <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun dan Kanker Colon. </span><br />
Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon. Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma). Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).<br />
<br />
7. <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung.</span><br />
Dr.Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M. Dr. Samût menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.<br />
<br />
8. <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI. </span> <br />
Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.<br />
<br />
9. <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi.</span><br />
Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini.<br />
<br />
10. <span style="font-style: italic;">Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala. </span><br />
Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala. Kiranya jelas sudah info khasiat dan pengobatan dengan Minyak Zaitun, semoga bermanfaat bagi kita semua.</div></div>Hariyandi Saputra/ Andi_PijarKomputerhttp://www.blogger.com/profile/08271674670868644387noreply@blogger.com1