Kebanyakan orang tidak menyadari punya masalah bau mulut, karena otak terbiasa dengan aroma pribadi sehingga otak mengira bau sehari-hari adalah bau yang wajar.
Agar bisa terdeteksi sejak awal Anda mendeteksi bau mulut sendiri dengan cara sebagai berikut:
Agar bisa terdeteksi sejak awal Anda mendeteksi bau mulut sendiri dengan cara sebagai berikut:
1. Cek lidah
Mulailah dengan mengecek lidah. Bila lidah berwarna pink atau merah muda dan mengkilap, berarti menunjukkan napas Anda segar.
"Namun bila lidah berwarna putih dan bersisik, maka itu pertanda bau mulut," jelas Dr Harold Katz, seorang bakteriologi dan pendiri California Breath Clinic.
2. Jilat punggung tangan
"Mencium napas sendiri di tangan bukan cara terbaik untuk memeriksa halitosis," kata Dr Katz. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan menjilat punggung tangan, biarkan kering selama beberapa detik dan kemudian cium permukaannya. Bila berbau tak sedap, maka Anda mengalami halitosis.
Dr Katz menjelaskan, bau mulut memang identik dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk. Namun bukan berarti orang yang dengan kondisi gigi baik, tidak berlubang, tidak bisa mengalami halitosis.
"Bau mulut juga berhubungan dengan lidah," jelas Dr Katz.
Menurut Dr Katz, lebih dari 600 jenis bakteri di temukan di mulut. Kebanyakan bakteri terperangkap di bawah permukaan lidah dan dapat menyebabkan bau mulut.
Bagaimana mengatasi bau mulut?
1. Banyak minum
Melawam bakteri penyebab bau mulut seperti mempersiapkan pertempuran. Tetaplah terhidrasi dan banyak minum. Mulut kering adalah tempat yang nyaman untuk berkembang biak bagi bakteri penyebab bau mulut yang bersarang di lidah.
2. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat terus menghasilkan air liur yang merupakan cara alami untuk menghilangkan bau mulut.
"Air liur memiliki oksigen yang menjadi musuh alami untuk bakteri yang berbau busuk. Mereka tidak bisa hidup dengan adanya oksigen, sehingga minum air dan mengunyah permen karet bebas gula dapat menghilangkan bau mulut," jelas Dr Katz.
Menggunakan penyegar mulut yang mengandung mint bukan ide yang buruk untuk menghilangkan bau mulut, namun menurut Dr Katz, hal tersebut hanya bersifat sementara.
3. Hindari makanan penyebab bau mulut
Bila khawatir menimbulkan bau, batasi konsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah, kari dan ikan. Minuman yang bersifat asam seperti bir, kopi, wine (anggur) dan soda juga bisa menjadi pemicu bau mulut, karena dapat melepaskan senyawa yang berbau busuk, yang bisa diserap ke dalam aliran darah. Juga batasi coklat dan permen yang bersifat manis, karena kandungan gula dapat membantu bakteri mereproduksi di mulut.
4. Makan makanan penghilang bau mulut
Teh hijau memiliki sifat anti-bakteri yang mengalahkan bau busuk. Cinnamon atau kayu manis juga mengandung minyak esensial yang membunuh banyak jenis bakteri mulut.
Makan buah-buahan segar dan sayuran, seperti seledri atau apel, menawarkan manfaat penghilang bau mulut ganda. Mengunyah seledri atau apel akan menghasilkan lebih banyak air liur di mulut Anda, dan tekstur makanan tersebut juga akan membantu mengusir bakteri. Melon dan buah berry juga membantu. Makan melon, jeruk dan makanan lain yang tinggi vitamin C, karena mereka membantu membunuh bakteri bau alami.
Sumber: health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar